SANTRI LIRBOYO MENJAWAB

SANTRI LIRBOYO MENJAWAB
Rp 50.000



  • KH. Ahmad Idris Marzuqi Jawaban-jawaban dalam buku ini telah didiskusikan secara mendalam pada forum bahtsul masail sehingga insya Allah isi buku ini dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan sumber-sumber dari khazanah Islam salaf. KH. Anim Falahuddin Mahrus Hadirnya buku Santri Lirboyo Menjawab hasil garapan Purna Siswa III Aliyah 2010 ini merupakan wujud nyata kepedulian pesantren menyikapi fenomena tersebut. Sekaligus menjadi bagian dari ikhtiar pesantren memperjuangkan fiqh lebih progresif dan relevan dengan perkembangan zaman. 
  • Awalanya adalah sebuah wahyu. Lantas diejawentahkan ke dalam bahasa manusia melalui lisan Nabi Muhammad dengan perantara malaikat Jibril. Kemudian ditafsirkan secara tekstual maupun kontekstual oleh mereka yang mendapat predikat Imam Mujtahid. Selaras dengan perkembangan zaman teks-teks itu mengalami perkembangan pula. Ia dipaparkan di-jelentreh-kan namun tidak sampai pada taraf dipaksakan- untuk menjawab kebutuhan umat.Adalah logis jika imam Syafii mengatakan Tidak ada sesuatu apapun yang didapati oleh manusia kecuali ia akan menemukan ketentuan-ketentuan hukumnya dalam al-Quran. Dari wahyu teks lantas dijelaskan oleh Nabi. Untuk beberapa persoalan ditentukan dengan menggunakan konsesnsus (baca ijma) ulama dan pada persoalan baru datang yang berkarakter sama analogi (baca qiyas) menjadi solusinya. Jika dikupas satu persatu sebetulnya semuanya bermuara pada satu sumber takni teks wahyu Illahi al-Quran.Maka tergambarlah kini bagi kita sebuah mata rantai pengetahuan kehendak Allah tersebut. Yakni dari Allah kepada Nabi Muhammad kepada Imam Mujtahid kepada pengikut salah satu Imam Mujtahid hingga akhirnya kepada kita.Buku yang ada di tangan pembaca ini diharapkan- dapat menjadi salah satu ata rantai tersebut. Meskipun mungkin hanya sebagai mata rantai terakhir setidaknya dapatlah dijadikan sebagai turats tsarwah fiqhiyyah (warisan kekayaan fiqh) untuk generasi yang akan datang.Sebagai majmuah keputusan bahtsul masail buku ini dikemas dengan metode baru tidak lagi asal menjawab pertanyaan sesuai dengan nashhus suaal. Namun disertai uraian latar belakang pertanyaan dan pertimbangan-pertimbangan jawabannya. Sehingga buku ini bukan sekedar rangkuman jawaban atas berbagai pertanyaan fiqhiyah namun sudah merupakan buku utuh yang sangat pantas dibaca dan dinikmati.


INFO BUKU
KategoriFiqih
PenerbitPustaka Gerbang Lama (2010)
Halamanxviii + 407 Hlm
CoverSoft Cover
Dimensi15,5 x 23,5 cm
Penulis1. Tim Pembukuan Bahtsul Masa-iel Kautsar (M. Hamam dkk.)
Tanya Jawab

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Belum ada Komentar untuk "SANTRI LIRBOYO MENJAWAB"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

SANTRI LIRBOYO MENJAWAB     Edit

Rp 50.000



  • KH. Ahmad Idris Marzuqi Jawaban-jawaban dalam buku ini telah didiskusikan secara mendalam pada forum bahtsul masail sehingga insya Allah isi buku ini dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan sumber-sumber dari khazanah Islam salaf. KH. Anim Falahuddin Mahrus Hadirnya buku Santri Lirboyo Menjawab hasil garapan Purna Siswa III Aliyah 2010 ini merupakan wujud nyata kepedulian pesantren menyikapi fenomena tersebut. Sekaligus menjadi bagian dari ikhtiar pesantren memperjuangkan fiqh lebih progresif dan relevan dengan perkembangan zaman. 
  • Awalanya adalah sebuah wahyu. Lantas diejawentahkan ke dalam bahasa manusia melalui lisan Nabi Muhammad dengan perantara malaikat Jibril. Kemudian ditafsirkan secara tekstual maupun kontekstual oleh mereka yang mendapat predikat Imam Mujtahid. Selaras dengan perkembangan zaman teks-teks itu mengalami perkembangan pula. Ia dipaparkan di-jelentreh-kan namun tidak sampai pada taraf dipaksakan- untuk menjawab kebutuhan umat.Adalah logis jika imam Syafii mengatakan Tidak ada sesuatu apapun yang didapati oleh manusia kecuali ia akan menemukan ketentuan-ketentuan hukumnya dalam al-Quran. Dari wahyu teks lantas dijelaskan oleh Nabi. Untuk beberapa persoalan ditentukan dengan menggunakan konsesnsus (baca ijma) ulama dan pada persoalan baru datang yang berkarakter sama analogi (baca qiyas) menjadi solusinya. Jika dikupas satu persatu sebetulnya semuanya bermuara pada satu sumber takni teks wahyu Illahi al-Quran.Maka tergambarlah kini bagi kita sebuah mata rantai pengetahuan kehendak Allah tersebut. Yakni dari Allah kepada Nabi Muhammad kepada Imam Mujtahid kepada pengikut salah satu Imam Mujtahid hingga akhirnya kepada kita.Buku yang ada di tangan pembaca ini diharapkan- dapat menjadi salah satu ata rantai tersebut. Meskipun mungkin hanya sebagai mata rantai terakhir setidaknya dapatlah dijadikan sebagai turats tsarwah fiqhiyyah (warisan kekayaan fiqh) untuk generasi yang akan datang.Sebagai majmuah keputusan bahtsul masail buku ini dikemas dengan metode baru tidak lagi asal menjawab pertanyaan sesuai dengan nashhus suaal. Namun disertai uraian latar belakang pertanyaan dan pertimbangan-pertimbangan jawabannya. Sehingga buku ini bukan sekedar rangkuman jawaban atas berbagai pertanyaan fiqhiyah namun sudah merupakan buku utuh yang sangat pantas dibaca dan dinikmati.


INFO BUKU
KategoriFiqih
PenerbitPustaka Gerbang Lama (2010)
Halamanxviii + 407 Hlm
CoverSoft Cover
Dimensi15,5 x 23,5 cm
Penulis1. Tim Pembukuan Bahtsul Masa-iel Kautsar (M. Hamam dkk.)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel